Sentence alignment for gv-ind-20120310-4082.xml (html) - gv-pol-20120111-8827.xml (html)

#indpol
1Palestina: Merencanakan Pemakaman VirtualPalestyna: Planowanie wirtualnego pogrzebu
2Sangatlah sulit bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza untuk masuk ke Israel, dengan alasan politik. Hal ini juga dirasa sulit oleh bangsa Arab lainnya karena Israel tidak diakui keberadaannya oleh sebagian besar negara Arab.Dla Palestyńczyków z Zachodniego Brzegu i Strefy Gazy [ang] podróżowanie do Izraela jest czymś niezwykle trudnym, a z powodów politycznych praktycznie niemożliwym dla większości Arabów, ponieważ Izrael nie jest uznawany za państwo przez większość krajów arabskich.
3Sementara di saat yang bersamaan segelintir warga Palestina yang merupakan penduduk Israel (sekitar 20% dari populasi) juga tidak bisa bepergian ke beberapa negara Arab karena mereka memiliki paspor Israel.Jednocześnie Palestyńczycy z obywatelstwem izraelskim (ok. 20% populacji) nie mogą podróżować do krajów świata arabskiego, ponieważ posiadają izraelskie paszporty.
4Rasha Hilwi, seorang Palestina penduduk Israel menggambarkan bagaimana larangan ini mempengaruhinya - bahkan setelah dia nanti meninggal.Rasha Hilwi, która jest palestyńską obywatelką Izraela, zastanawia się, jak te ograniczenia wpłyną na nią…po jej śmierci.
5Pada sebuah posting di blognya, Zaghroda (yang berarti Ulutation) [catatan terjemahan: Ulutation, tradisi tarik suara yang populer di Timur Tengah], Rasha menulis [ar]:W poście na swoim blogu Zaghroda (co oznacza “lament”), Rasha pisze [ar]:
6Akka sunset.Zachód słońca w Akce.
7Image by Flickr user yanivba (CC BY-SA 2.0).Zdjęcie użytkownika Flickr, yanivba (CC BY-SA 2.0).
8Tiba-tiba kau merasakan kematian sudah melayang-layang di udara, meski tidak begitu dirasakan.Nagle zaczynasz czuć, że śmierć unosi się w powietrzu, mimo że była tam od zawsze.
9Bukan hanya kematian, tapi juga “penyakit itu”, kamu tahu.Nie tylko śmierć, ale także “ta choroba” - tak na nią mówią.
10(Temanku bahkan menyebut bintangnya dengan “pertanda itu”).Mój przyjaciel nawet swój znak zodiaku nazywa “tym znakiem”.
11Maksudnya kanker.Chodzi o raka.
12Dan kapanpun kematian itu datang, aku selalu bertanya sendiri “Kenapa harus kaget?”I kiedykolwiek przybywa śmierć, pytam sama siebie: “Dlaczego jestem zdziwiona?”
13Lalu aku memulai hari baru, untuk beberapa hari.Wtedy doceniam życie na nowo - przez kilka dni.
14Lagi pula, itu tidak penting.. Beberapa waktu lalu aku ingin menuliskan wasiatku.A właściwie, to nie jest ważne… Jakiś czas temu postanowiłam spisać swój testament.
15Ngomong-ngomong aku tidak bermaksud pesimis.To nie był wcale wyraz pesymizmu.
16Kematian itu sesuatu yang alami. Setidaknya aku percaya itu.Śmierć jest czymś natualnym - ja w każdym razie w to wierzę.
17Dan karena ia alami, aku menuliskannya.A że jest rzeczą naturalną, to o niej piszę.
18Seperti kata nenekku, atau nenekmu, ” Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok.”Jak mawia moja babcia, pewnie podobnie jak Wasze babcie: “Nikt nie wie, co przyniesie jutro!”
19Dia melanjutkan,Rasha kontynuuje:
20Beberapa bulan lalu aku kembali dari Kairo.Kilka miesięcy temu wróciłam z Kairu.
21Dua hari berikutnya aku kehilangan seorang teman, dia pergi ke tempat jauh, ke tempat yang tidak diketahui siapapun yang membaca tulisan ini, aku harap begitu!
22Aku tidak akan membuat cerita ini panjang untukmu. Aku punya beberapa pertanyaan tentang kematian dan ritualnya.Dwa dni po powrocie straciłam bliskiego przyjaciela; odszedł do dalekiego miejsca, nieznanego nikomu kto czyta te zdania…przynajmniej taką mam nadzieję!
23Jika esok aku pergi untuk hal yang tidak diketahui itu, tempat yang jauh, pemakamanku tentu akan diadakan di Akka- aku tidak punya rumah- begitu juga kata Ayahku.
24Aku pasti hanya akan dikremasi disini. Betul?Nie będę Was nużyć długimi opowieściami.
25Tapi hal yang menyakitkanku adalah aku akan mati dan penjajahan (Israel) akan tetap menduduki batinku.Mam jednak kilka pytań dotyczących śmierci i jej rytuałów.
26Bagaimana mungkin teman-temanku dari Ramallah, Kairo, Damaskus, Beirut, Amman, Tunisia, Maroko, Sana'a, Baghdad dan Tripoli bisa datang untuk mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya.
27Dalam hati Rasha bertanya, Pikirmu aku bisa masukkan itu dalam wasiatku-teman-temanku di Ramallah diberikan izin untuk datang dan mengucapkan selamat tinggal pada peti matiku?Gdy jutro odejdę do tego dalekiego, nieznanego miejsca, mój pogrzeb naturalnie odbędzie się w Akce - przecież nie mam innego domu - tak przynajmniej twierdzi mój ojciec.
28Ide yang sama sekali buruk: izin itu diberikan otoritas penduduk supaya teman-temanku bisa datang sementara aku sudah mati!
29Tapi mungkin itu akan jadi kesempatan bagi mereka mengunjungi Akka, sebagai ganti ucapan selamat tinggal untukku… Tapi bagaimana dengan teman-teman dekatku di Kairo, Beirut dan Amman?
30Atau mungkin-misalnya - aku mau jasadku harus dikremasi dan sedikit dari abuku dikirim ke teman-temanku di tempat-tempat itu?
31Iringan musik dan pertemuan kecil harus diadakan, daripada sebuah pemakaman lazim.
32Atau mungkin tidak jika pemakamanku ditayangkan melalui konferensi video?
33Melalui Skype? Memang kenapa dengan Skype?Z pewnością zostanę pochowana tutaj.
34Setidaknya mereka gratis kok.Prawda?
35Dengan begitu pemakamanku bisa ditayangkan secara langsung dari Akka ke Beirut, Kairo, Amman, Tunis, Ramallah dan Gaza!
36Tapi kenapa begitu rumit? Aku mungkin bisa tuliskan di wasiatku supaya petiku harus dibawa oleh mereka.Ale jedna myśl nie daje mi spokoju - że gdy umrę, [izraelska] okupacja nadal będzie ciążyć mi na sercu!
37Aku rasa izinnya akan jauh lebih mudah kalau orang mati melewati perbatasan (daripada mereka yang masih hidup). Lagi pula, itu tidak memerlukan visa.W jaki sposób moi przyjaciele z Ramallah, Kairu, Damaszku, Beirutu, Ammanu, Tunezji, Maroka, Sany, Bagdadu i Trypolisu przybędą, aby pożegnać mnie po raz ostatni?
38Dengan itu aku bisa melihat Beirut.
39Siapa tahu? Mungkin aku bisa ke sana.Rasha zastanawia się: